NUSAKAMBANGAN - Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan menyelenggarakan kegiatan pembinaan kerohanian Islam yang sangat berarti bagi warga binaan Pemasyarakatan. Acara tersebut diisi dengan ceramah yang mendalam oleh ustadz Nur Yahya Asa dan Ustadz Ahmad Salman Farisi dari BAZMA Cilacap, Selasa (01/08).
Dalam ceramahnya, kedua ustadz mengangkat tema "Menjaga Fitrah" sebagai pokok bahasan. Materi tersebut bertujuan untuk membantu warga binaan memahami pentingnya menjaga fitrah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai cobaan hidup di balik jeruji besi.
Ustadz Nur Yahya Asa menyampaikan pesan yang kuat bahwa setiap mukmin harus senantiasa menjaga fitrahnya, dengan meletakkan Allah SWT sebagai satu-satunya tumpuan harapan dalam segala keadaan dan permasalahan hidupnya.
"Hanya dengan berpegang teguh pada-Nya, kita akan mampu melewati berbagai ujian dan rintangan dengan penuh keimanan, " ujar ustadz Nur Yahya Asa.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Ustadz Ahmad Salman Farisi juga menekankan pentingnya berpegang pada ajaran agama dan menjalankan ibadah dengan konsisten, bahkan di dalam situasi terbatas seperti di lapas.
"Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya yang beriman. Jangan pernah merasa terlupakan, karena Allah selalu dekat dengan hamba-hamba-Nya yang taat, " tegas ustadz Ahmad Salman Farisi.
Kegiatan pembinaan kerohanian ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan Pemasyarakatan yang hadir. Mereka merasa terinspirasi dan bersemangat untuk terus berbenah diri dalam menjaga fitrah dan memperkuat ikatan dengan Sang Pencipta.
Dengan semangat dan kesimpulan yang dirangkum dari ceramah tersebut, para warga binaan diharapkan dapat menghadapi masa depan dengan penuh harapan, keyakinan, dan kekuatan iman. Semoga kegiatan pembinaan kerohanian Islam di Lapas Permisan terus berlanjut untuk memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh warga binaan.