NUSAKAMBANGAN - 1 (Satu) Warga binaan atau narapidana (napi) kasus terorisme yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng, dinyatakan bebas murni dari hukumannya, Minggu (19/03).
Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Mardi Santoso membenarkan bahwa warga binaan kasus terorisme tersebut telah bebas secara murni.
"Ya benar, satu warga binaan perkara terorisme telah bebas, " ucapnya.
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Dorong Desa Sadar Hukum
|
Mardi menambahkan selama berada di dalam Lapas, Achmad Sarwani telah mengikuti kegiatan Pembinaan maupun Deradikalisasi yang dilaksanakan oleh Lapas, Densus 88, dan BNPT.
Achmad Sarwani berharap ke depan dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bisa bermanfaat bagi Agama dan Negara ini. Walaupun dengan kondisi fisik yang Disabilitas ini.
Ucapan syukur juga tak henti - henti diucapkan Achmad Sarwani karena dinyatakan Bebas Murni setelah menjalani masa pidana selama 4 tahun.
"Mudah-mudahan hasil pembinaan yang saya dapatkan dalam Lapas bisa menjadi bekal bagi saya saat berada di tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga bisa menjadi lebih baik lagi kedepanya bagi pribadi saya, " katanya.